Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari atau Cukup Sekali?
Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari atau Cukup Sekali? Friday, 04 July 2014 | 12:00 WIB Red: | Selepas shalat Tarawih yang ditutup shalat Witir, di beberapa masjid imam shalat mengajak jamaah untuk melafazkan niat puasa Ramadhan untuk esok hari. Ajakan ini biasanya dilafazkan secara berjamaah dan diucapkan secara jahr atau dilafalkan. Setiap malam lafaz niat diulang untuk puasa esok hari. Di sisi lain, muncul pertanyaan bolehkah niat puasa Ramadhan dikumpulkan dalam satu hari pada awal untuk puasa sebulan penuh? Mengingat jika terlupa niat, maka puasa Ramadhannya menurut beberapa ulama tidak sah. Niat dalam setiap amalan ibadah memegang peranan penting. Karena niatlah yang membedakan sebuah perbuatan bernilai ibadah atau tidak. Seseorang yang melakukan gerakan shalat namun tidak berniat shalat maka gerakan itu tidak bernilai shalat. Termasuk orang yang menahan makan dan minum dari fajar hingga matahari tenggelam, namun niatnya bukan puasa melainkan diet, maka dia hanya dihitung