Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Macam-macam Kafarat Serta Hikmah Kafarat

Pengertian Kafarat, Macam-macam Kafarat Serta Hikmah Kafarat Bacaan Madani 4:43:00 PM Bacaan Islami , Fiqih 0 Comments Pengertian Kafarat. Kifarat secara bahasa ialah tertutup / terselubung, Kifarat menurut istilah berarti suatu tebusan atau denda yang wajib dibayar oleh seseorang karena telah melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Macam – Macam Kafarat a. Kafarat Karena Pembunuhan. Orang yang membunuh selain harus diqishosh atau membayar diyat, ia juga harus membayar kaffarat. Kafarat bagi orang yang membunuh adalah memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa selama dua bulan berturut – turut. Sesuai dengan firman Allah Swt: وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَىٰ أَهْلِهِ إِلَّا أَنْ يَصَّدَّقُوا ۚ فَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ ۖ وَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ فَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَىٰ أَهْلِهِ وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ ۖ فَمَنْ لَمْ ي

Riba Syari'ah ?

📶 MTF EKIS (2)📡 *Riba Syari'ah ?* بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Dalam Islam ini telah secara jelas terpilahkan antara yang _haq_ dan yang _bathil_, di antara keduanya ada yang _subuhat_ alias remang-remang.. Demikian dawuhnya Nabi _ShallaLlahu 'alaihi wasallam_ dalam sebuah hadits yang shahih. Implikasisanya, di tengah lapangan kehidupan ini kita temui terdapat banyak hal yang dirasa oleh sebagian orang hukumnya _subuhat_, semisal tentang riba sebamana yang saya kutip dalam pembahasan kali ini. Sebuah pertanyaan dari seorang jamaah yang mewakili sekian banyak pertanyaan di masyarakat : _"Asalamualaikum Ustad...dlm paguyuban Pkk diadakan menabung bagi anggota semua trs uang  tabngn dipinjamkan pd anggota yg mau pinjam dgn jasa tentunya...% dr awal kspktn memang jasa dikumpulkan dari kita untuk kita bersama..bagaimana itu Ustad hukumnya. Trims sblmnya."_ (Hj. Ana, Situbondo). Setelah menjawab salam beliau, kita jelaskan bahwa meminjamka

Urgensinya Aqidah Sebagai Landasan Agama

Kitab Tauhid Makna Aqidah dan Urgensinya Sebagai Landasan Agama 1. Makna Aqidah Dan Urgensinya Sebagai Landasan Agama Aqidah Secara Etimologi Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan. Kalimat “Saya ber-i’tiqad begini” maksudnya: saya mengikat hati terhadap hal tersebut. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Jika dikatakan “Dia mempunyai aqidah yang benar” berarti aqidahnya bebas dari keraguan. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu. Aqidah Secara Syara’ Yaitu iman kepada Allah, para MalaikatNya, Kitab-kitabNya, para RasulNya dan kepada Hari Akhir serta kepada qadar yang baik maupun yang buruk. Hal ini disebut juga sebagai rukun iman. Syari’at terbagi menjadi dua: i’tiqadiyah dan amaliyah. I’tiqadiyah adalah hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara amal. Seperti i’tiqad (kepercayaan) terhadap rububiyah Allah dan kewajiban beribadah kepadaNya, juga beri’tiqad terhadap rukun-ru­kun iman yang lain. Hal

NAQSYABANDI DENGAN TAREKATNYA

SYEKH NAQSABANDY Syekh Muhammad Bahauddin An Naqsabandiy Ra. Adalah seorang Wali Qutub yang masyhur hidup pada tahun 717-791 H di desa Qoshrul ‘Arifan, Bukhara, Rusia. Beliau adalah pendiri Thoriqoh Naqsyabandiyah sebuah thoriqoh yang sangat terkenal dengan pengikut sampai jutaan jama’ah dan tersebar sampai ke Indonesia hingga saat ini. Nama lengkap beliau adalah Syaikh Bahauddin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Asy Syarif Al Husaini Al Hasani Al Uwaisi Al Bukhari QS (Syech Naqsyabandy) Dilahirkan di Qashrul ‘Arifan, Bukhara, Uzbekistan tanggal 15 Muharram tahun tahun 717 H atau tahun 1317 M. Syekh Naqsyabandi lahir dari lingkungan keluarga sosial yang baik dan kelahirannya disertai oleh kejadian yang aneh. Menurut satu riwayat, jauh sebelum tiba waktu kelahirannya sudah ada tanda- tanda aneh yaitu bau harum semerbak di desa kelahirannya itu. Bau harum itu tercium ketika rombongan Syekh Muhammad Baba As Samasi q.s. (silsilah ke- 13), seorang wali besar dari Sammas (sekitar 4 km dar

FENOMENA ANTAGONIS AKHIR JAMAN

FENOMENA ANTAGONIS AKHIR JAMAN ● Banyak rumah semakin besar, tapi keluarganya semakin kecil. ● Gelar semakin tinggi, akal sehat semakin rendah ● Pengobatan semakin canggih, kesehatan semakin buruk. ● Travelling keliling dunia, tapi tidak kenal dengan tetangga sendiri. ● Penghasilan semakin meningkat, ketenteraman jiwa semakin berkurang. ● Kualitas Ilmu semakin tinggi, kualitas emosi semakin rendah. ● Jumlah Manusia semakin banyak, rasa kemanusiaan semakin menipis. ● Pengetahuan semakin bagus, kearifan semakin berkurang. ● Perselingkuhan semakin marak, kesetiaan semakin punah. ● Semakin banyak teman di dunia maya, tapi tidak punya sahabat yang sejati. ● Minuman semakin banyak jenisnya, air bersih semakin berkurang jumlahnya. ● Pakai jam tangan mahal, tapi tak pernah tepat waktu. ● Ilmu semakin tersebar, adab dan akhlak semakin lenyap ● Belajar semakin mudah, guru semakin tidak dihargai ● Teknologi Informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar. ● Orang yang r